Hati-Hati Kanker Paru-Paru

Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
·  Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paru
Tanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa ke dokter :
  1. Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
  2. Kesulitan bernafas (nafas pendek)
  3. Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
  4. Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
  5. Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
  6. Suara yang berubah dari biasanya
  7. Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
  8. Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

·  Penyebab Penyakit Kanker Paru-paru
Penyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sell organ paru sehingga mensupport terjadinya pertumbuhan sell abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).
·  Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Paru
Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.

Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:
  • Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
  • Tindakan Therapy Radiasi
  • Tindakan Therapy Kemotherapy
  • Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}
Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat. Sumber : Lung Cancer Disease.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda coba:

Pertama, makanlah sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti tempe, tahu, dan makanan yang mengandung banyak serat. Sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A, betakaroten, vitamin C, vitamin E, serta zat gizi seperti selenium (Se), asam folat, niasin (vitamin B3), vitamin D, seng (zinc), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg), dikenal sebagai zat antikarsinogen, yaitu zat yang bersifat protektif (melindungi dari timbulnya kanker). Sedangkan serat yang merupakan bagian dari pangan nabati berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan tubuh dan dapat mencegah timbulnya kanker kolon. Sebaiknya, Anda mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan paling tidak satu atau dua kali.

Kedua, hindari berat badan berlebihan atau kegemukan. Timbanglah berat badan 1 kali seminggu. Penelitian menunjukkan, akibat kegemukan, risiko terjadinya kanker lebih besar, khususnya kanker payudara, rahim, usus besar, lambung, ginjal, serta kandung empedu.

Ketiga, kurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang mengandung protein dan lemak tinggi seperti jeroan.

Keempat, batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen seperti makanan yang diasinkan, diasap, diolah dengan nitrit, dibakar, dipanggang sampai keluar arang (gosong) sehingga menimbulkan zat polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) yang bersifat prokarsinogen. Paling baik makanan olahan rebus.

Kelima, hati-hati dengan penggunaan pemanis buatan, pewarna makanan, serta zat pengawet yang berlebihan. Makanan terbaik adalah makanan segar. Pemanis buatan seperti siklamat dan sakarin, yang banyak dipakai dalam makanan jajanan, menurut penelitian epidemiologi, dapat pula menimbulkan tumor kandung kemih. Juga zat pengawet makanan seperti formaldehida sebagai pengawet bakso atau tahu, penggunaan zat pewarna tekstil (bukan untuk makanan) seperti methanyl yellow pada krupuk, tahu dan lain-lain. Dan rhodamin, warna merah pada sirup menurut penelitian juga dapat merangsang timbulnya kanker hati.

Keenam, jagalah kebersihan makanan, buatlah beraneka ragam, dan bebas dari zat cemaran lingkungan. Pasalnya, banyak zat makanan yang dapat merangsang timbulnya penyakit kanker. Hendaknya Anda sedapat mungkin menghindari makanan yang kurang bersih, lewat masa kedaluwarsa atau diolah dengan tidak semestinya.

Ketujuh, sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, dan juga merokok.

Kedelapan, kegiatan fisik dengan berolahraga secara teratur disertai kesehatan mental dan rohani merupakan bagian terpadu dalam upaya pencegahan penyakit kanker.[www.wiwityudiantara.co.cc | Blog referensi Biologi dan informasi Bisnis online], Sumber= CN03.




Selamat Datang di Nuridha's Blog